Minggu, 30 Juni 2013

Sistem Kontrol Parkir Mobil Otomatis
Menggunakan Mikrokontroler



Tri Hardiyanto
Fakultas Teknik Industri
Jurusan Teknik Elektro
Universitas Gunadarma



Abstrak - Dewasa ini jumlah alat transportasi semakin bertambah. Hal ini membuat lahan parkir semakin hari semakin sempit. Permasalahan ini menimbulkan kesulitan untuk penyediaan lahan yang luas dan pengaturan parkir terutama bagi tempat-tempat yang ramai akan pengunjung. Untuk menyelesaikan masalah itu, dirancanglah sebuah miniatur alat parkir mobil otomatis yang disebut Parking Censor.
Pembuatan Parking Censor ini melibatkan berbagai jenis komponen elektronik seperti Motor DC, Infrared, Fotodioda dan lain-lain. Kontroler yang digunakan untuk menggerakkan semua hardware secara otomatis adalah Mikrokontroler dengan tipe AT89C51.  Parking Censor ini bekerja ketika ada sebuah kendaraan masuk dan melewati infrared 1, maka secara otomatis mikrokontroler menginstruksi motor bergerak membuka portal. Kemudian ketika mobil melewati infrared 2, maka motor bergerak menutup portal.
Kata Kunci: AT89C51, Infra Merah, Motor DC, Fotodioda.



I.                   PENDAHULUAN
Kebutuhan transportasi  adalah salah satu kebutuhan utama, apalagi  di era global seperti saat ini yang kemajuan teknologinya semakin pesat. Masyarakat pada era ini adalah masyarakat yang dituntut untuk  terhubung satu sama lain dan bergerak cepat, maka dari itu masyarakat memerlukan alat transportasi atau kendaraan bermotor sebagai alat penghubung seperti mobil dan sepeda motor. Seiring waktu berjalan kebutuhanpun terus meningkat, hal itu berbanding lurus dengan banyaknya kendaraan bermotor yang semakin hari semakin bertambah, dan dengan bertambahnya kendaraan bermotor itu tentu saja berdampak pada timbulnya permasalahan sehari-hari seperti tempat parkir.
Banyaknya kendaraan bermotor menyebabkan kurangnya keamanan dan kerja dari petugas parkir itu sendiri yang terkadang kurang memuaskan, maka dibuatlah alat Parking Censor dengan tujuan agar masyarakat lebih merasa aman dan nyaman ketika memarkir kendaraan mereka. Kepentingan memilih alat ini yaitu karena alat ini sangat perlu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti  halnya di pusat perbelanjaan, hotel, perkantoran, kampus, dan lain-lain. Parking Censor ini bekerja untuk mengatur keluar dan masuknya kendaraan. Harapannya pengembangan Parking Censor ini dapat memberi keamanan dan kemudahan dalam mengatur tempat parkir.



II.                PERANCANGAN ALAT

A.     Blok Diagram Cara Kerja Alat


 










Gambar 1. Blok Diagram Cara Kerja Alat






B.     Blok Activator
Activator merupakan sumber tegangan. Sumber tegangan yang dipakai adalah adaptor dengan output 5V.

C.      Blok Input
Input pada alat Parking Censor  adalah terhalangnya Infrared dan Fotodioda (sensor), pada saat sensor terhalang oleh kendaraan maka bagian persimpangan sensor yang dihubungkan dengan port 2 akan terhubung dengan ground sehingga sensor akan bekerja.
D.     Blok Proses

Begitu sensor terhalang oleh kendaraan, AT89C51 beserta komponen-komponen akan berkerja sesuai dengan program yang telah dibuat.
E.     Blok Output
Pada saat sensor 1 terhalang maka motor  bergerak menaikkan palang, ketika sensor 2 terhalang maka motor bergerak menurunkan palang.



F.      Analisa Rangkaian Minsys



















Gambar 2. Skematik Rangkaian Minsys




Pada rangkaian minsys, mikrokontroler AT89C51 membutuhkan Kristal sebagai clock agar dapat bekerja. Sesuai ketentuan, kristal yang digunakan adalah kristal 12 MHz yang di hubungkan secara paralel ke pin 18 dan pin 19 dan bagian lainnya dihubungkan ke ground.
Sumber tegangan yang merupakan keluaran dari adaptor kemudian disambungkan menuju VCC pada pin 40 dan EA pada pin 31, pastikan tegangan pada jalur ini adalah 5V.
Output yang digunakan pada rangkaian ini berupa Motor DC. Sesuai ketentuan dibutuhkan sebuah motor. Motor dihubungkan ke pin 23 dan pin 24, motor ini terhubung juga pada pin 11 dan pin 12 pada IC 3L293D. IC 3L239D ini membutuhkan 2 sumber tegangan, pada pin16 merupakan teganan kerja untuk IC itu sendiri dan pin 8 merupakan tegangan kerja untuk menggerakkan motor.








H.     Analisa Program

            Listing Program:
            $mod51
org 00h

mov p1,#0ffh
mov p2,#000h

awal :
                        mov p2,#000h

sensor :
                        jnb p1.0,motor_tutup
                        jnb p1.1,motor_buka
                        sjmp sensor
           
motor_buka :
                        jnb p1.4,motor_stop
                        mov p2,#008h
                        acall delay
                        sjmp sensor
           
motor_tutup :
                        jnb p1.5,motor_stop
                        mov p2,#004h
                        acall delay
                        sjmp sensor
           
                                   
motor_stop :
                        mov p2,#000h
                        sjmp sensor
           
delay : mov r0,#0fh
lagi :
                        djnz r2,lagi
                        djnz r1,lagi
                        djnz r0,lagi
                        ret

           
end






I.        Pengoperasian Alat

Pada aplikasi mikrokontroler yang kami buat yaitu Parking Censor yang menggunakan IC AT89C51 yang diprogram pada dasarnya tidak terbatas aplikasinya, dan dapat diaplikasikan kedalam rangkaian elektronika sederhana maupun pada dunia industri dan masih banyak untuk keluarga MCS-51. Parking Censor ini dapat diaplikasikan di tempat yang ramai akan pengunjung, seperti pada perkantoran, pusat perbelanjaan, tempat pendidikan yang setiap harinya memerlukan tempat parkir untuk kendaraan. Alat ini juga dapat diaplikasikan pada tempat-tempat tetentu sebagai pintu otomatis.

Cara kerja alat ini yaitu saat sensor pertama terhalang maka motor bergerak menaikkan palang, ketika sensor kedua terhalang maka motor bergerak menurunkan palang. Tetapi jika sensor tidak terhalang apapun makan motor akan diam.

J.        Hasil Uji Coba Alat
Pada saat kendaraan melewati itu berarti menghalangi sensor 1, maka palang akan membuka kemudian kendaraan pun dapat masuk. Ketika masuk kendaeaan akan melewati sensor 2 maka palang akan kembali menutup seperti keadaan semula.

III.             KESIMPULAN DAN SARAN

A.       Kesimpulan

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa Parking Sensor ini berjalan dengan baik, Mikrokontroler dapat mengontrol komponen yang telah dirancang dengan baik. Saat kendaraan melewati itu berarti menghalangi sensor pertama, maka palang akan membuka kemudian kendaraan pun dapat masuk. Ketika masuk kendaeaan akan melewati sensor kedua maka palang akan kembali menutup seperti keadaan semula.


B.       Saran

Dalam pembuatan alat ini sangat diperlukan kecermatan dan kehati-hatian agar tidak terjadi kesalahan. Pastikan tegangan tidak melebihi batas agar tidak merusak komponen-komponen.


















DAFTAR PUSTAKA

1.      Boylestad, Robert. 1992. Electronic Devices And Circuit Theory. Englewood Cliff: Prentice Hall.
2.      Gunawan, Hanapi.1981. Prinsip-prinsip Elektronik. PT. Geora Aksara Pratama Erlangga, Jakarta.
3.      Nopi, Arif. 2001. Pemrograman Dengan Bahasa Assembly Edisi Online 1.0. PT. Gramedia. Jakarta.
4.      Yahdi, Umar. 1991. Pengantar Fisika Listrik Magnet. Universitas Gunadarna. Depok.
5.      Soeparlan, Soepono. 1995. Teknik Rangkaian Listrik. Universitas Gunadarma. Depok.
6.      Eko Putra, Agfianto. 2005. Belajar Bahasa Assembly Dengan Emu8086.
Universitas Gajah Mada.Yogyakarta.