Rabu, 10 April 2013

Listrik Tanpa Kabel


Tesla coil adalah salah satu media pembangkit tegangan tinggi AC dengan frekuensi tinggi dan dapat mentransmisikan listrik tanpa kabel yang dirancang oleh Nikola Tesla. Namun pada percobaan pertama kali, alat ini menyebabkan kerusakan yang membakar habis sistem pembangkit  di Colorado Spring. Karena terlalu berbahaya, sampai saat ini alat tersebut belum dapat diperdayakan untuk membantu kebutuhan hidup manusia. Maka dari itu, dengan ini saya ingin mencoba untuk ber-inovasi membuat alat dengan prinsip kerja seperti Tesla Coil tetapi dengan resiko yang lebih kecil, sehingga alat ini dapat dimanfaatkan untuk membantu pengembangan teknologi yang ada sekarang.

Tesla coil dapat dibuat dengan beberapa komponen elektronika dan juga kelistrikan yaitu trafo yang dapat membangkitkan tegangan tinggi antara 10.000 sampai 50.000 volt. Trafo tegangan tinggi akan memberikan muatan kepada kapasitor primer melalui kumparan primer yang terdiri dari beberapa gulungan, untuk skala kecil biasanya kumparan primer memiliki sekitar 5 sampai 20 gulung dengan kawat tebal yang memiliki hambatan rendah. Ketika kapasitor telah termuati maka beda potensial diantara elektroda-elektroda celah udara atau spark gap cukup tinggi sehingga terjadilah aliran arus dan mengakibatkan terjadinya tembus udara dengan indikasi percikan listrik. Saat spark gap terhubung maka kapasitor akan terhubung paralel dengan lilitan primer dan akan membentuk rangkaian resonansi yang besarnya ditentukan oleh nilai kapasitor dan kumparan primer, mungkin dapat dikatakan resonansi LC. Medan elektromagnet yang dihasilkan oleh kumparan primer akan terinduksikan ke kumparan sekunder. Dari bagian atas kumparan sekunder terdapat toroid atau torus yang memiliki nilai kapasitansi sendiri dan ujung bawah dari kumparan sekunder dihubungkan ke tanah, Kumparan sekunder dan torus akan membentuk rangkaian resonansi dan jika frekuensi resonansi kumparan sekunder dan torus cukup dekat dengan frekuensi rangkaian primer maka pada torus akan terbangkitkan tegangan yang sangat tinggi, dan jika terjadi peluahan muatan pada kapasitor maka spark gap akan terjadi dan proses yang sama akan terulang lagi dan begitu seterusnya.


Prinsip kerjanya serupa dengan mainan ayunan anak-anak. Dorongan ringan akan mulai menggerakkannya, dorongan yang sama di saat yang tepat, akan membuat ayunan makin tinggi. Demikian pula rangkaian dari getaran listrik, frekuensi yang diterima tepat pada kumparan utama, akan menghasilkan getaran yang akan makin besar dan hasilnya makin tinggi di kumparan kedua. Getaran di tiang dihubungkan dengan kumparan kedua Tesla akan membangkitkan gelombang radio frekuensi tinggi yang mampu berjalan jauh ke belahan lain bumi secara bolak-balik. Jika kemudian dengan alat oscillation (pengubah arus DC menjadi AC) diselaraskan pada frekuensi alami arus listrik bumi, saat kembali arus akan memperkuat getaran voltase di tiang, dan mendorong keluar arus dari bumi. Hasilnya, arus yang makin besar akan keluar sebagai gelombang melalui pemancar itu. Menurut teori, seluruh planet dapat dipakai sebagai sirkuit kedua penguat arus.