Sistem
Kontrol Parkir Mobil Otomatis
Menggunakan
Mikrokontroler
Tri Hardiyanto
Fakultas Teknik Industri
Jurusan Teknik Elektro
Universitas Gunadarma
Abstrak -
Dewasa ini jumlah alat transportasi semakin bertambah. Hal ini membuat lahan
parkir semakin hari semakin sempit. Permasalahan ini menimbulkan kesulitan
untuk penyediaan lahan yang luas dan pengaturan parkir terutama bagi
tempat-tempat yang ramai akan pengunjung. Untuk menyelesaikan masalah itu,
dirancanglah sebuah miniatur alat parkir mobil otomatis yang disebut Parking Censor.
Pembuatan
Parking Censor ini melibatkan berbagai jenis komponen elektronik seperti Motor
DC, Infrared, Fotodioda dan lain-lain. Kontroler yang digunakan untuk
menggerakkan semua hardware secara otomatis adalah Mikrokontroler dengan tipe
AT89C51. Parking Censor ini bekerja
ketika ada sebuah kendaraan masuk dan melewati infrared 1, maka secara otomatis
mikrokontroler menginstruksi motor bergerak membuka portal. Kemudian ketika
mobil melewati infrared 2, maka motor bergerak menutup portal.
Kata
Kunci: AT89C51, Infra Merah, Motor DC, Fotodioda.
I.
PENDAHULUAN
Kebutuhan transportasi adalah salah satu kebutuhan utama,
apalagi di era global seperti saat ini
yang kemajuan teknologinya semakin pesat. Masyarakat pada era ini adalah masyarakat
yang dituntut untuk terhubung satu sama
lain dan bergerak cepat, maka dari itu masyarakat memerlukan alat transportasi
atau kendaraan bermotor sebagai alat penghubung seperti mobil dan sepeda motor.
Seiring waktu berjalan kebutuhanpun terus meningkat, hal itu berbanding lurus
dengan banyaknya kendaraan bermotor yang semakin hari semakin bertambah, dan
dengan bertambahnya kendaraan bermotor itu tentu saja berdampak pada timbulnya
permasalahan sehari-hari seperti tempat parkir.
Banyaknya kendaraan bermotor
menyebabkan kurangnya keamanan dan kerja dari petugas parkir itu sendiri yang
terkadang kurang memuaskan, maka dibuatlah alat Parking Censor dengan tujuan
agar masyarakat lebih merasa aman dan nyaman ketika memarkir kendaraan mereka.
Kepentingan memilih alat ini yaitu karena alat ini sangat perlu diaplikasikan
dalam kehidupan sehari-hari, seperti
halnya di pusat perbelanjaan, hotel, perkantoran, kampus, dan lain-lain.
Parking Censor ini bekerja untuk mengatur keluar dan masuknya kendaraan.
Harapannya pengembangan Parking Censor ini dapat memberi keamanan dan kemudahan
dalam mengatur tempat parkir.
II.
PERANCANGAN ALAT
A.
Blok Diagram Cara Kerja Alat
Gambar 1. Blok Diagram Cara Kerja Alat
B.
Blok Activator
Activator merupakan sumber tegangan.
Sumber tegangan yang dipakai adalah adaptor dengan output 5V.
C.
Blok Input
Input pada alat Parking Censor adalah terhalangnya Infrared dan Fotodioda
(sensor), pada saat sensor terhalang oleh kendaraan maka bagian persimpangan
sensor yang dihubungkan dengan port 2 akan terhubung dengan ground sehingga
sensor akan bekerja.
D.
Blok Proses
Begitu sensor terhalang oleh kendaraan,
AT89C51 beserta komponen-komponen akan berkerja sesuai dengan program yang
telah dibuat.
E.
Blok
Output
Pada saat sensor 1 terhalang maka
motor bergerak menaikkan palang, ketika
sensor 2 terhalang maka motor bergerak menurunkan palang.
F.
Analisa Rangkaian Minsys
Gambar 2. Skematik Rangkaian Minsys
Pada rangkaian minsys, mikrokontroler
AT89C51 membutuhkan Kristal sebagai clock agar dapat bekerja. Sesuai ketentuan,
kristal yang digunakan adalah kristal 12 MHz yang di hubungkan secara paralel
ke pin 18 dan pin 19 dan bagian lainnya dihubungkan ke ground.
Sumber tegangan yang merupakan keluaran dari adaptor
kemudian disambungkan menuju VCC pada pin 40 dan EA pada pin 31, pastikan
tegangan pada jalur ini adalah 5V.
Output yang digunakan pada rangkaian
ini berupa Motor DC. Sesuai ketentuan dibutuhkan sebuah motor. Motor
dihubungkan ke pin 23 dan pin 24, motor ini terhubung juga pada pin 11 dan pin
12 pada IC 3L293D. IC 3L239D ini membutuhkan 2 sumber tegangan, pada pin16
merupakan teganan kerja untuk IC itu sendiri dan pin 8 merupakan tegangan kerja
untuk menggerakkan motor.
Listing Program:
$mod51
org 00h
mov p1,#0ffh
mov p2,#000h
awal :
mov
p2,#000h
sensor :
jnb
p1.0,motor_tutup
jnb
p1.1,motor_buka
sjmp
sensor
motor_buka :
jnb
p1.4,motor_stop
mov
p2,#008h
acall
delay
sjmp
sensor
motor_tutup :
jnb
p1.5,motor_stop
mov
p2,#004h
acall
delay
sjmp
sensor
motor_stop :
mov
p2,#000h
sjmp
sensor
delay : mov r0,#0fh
lagi :
djnz
r2,lagi
djnz
r1,lagi
djnz
r0,lagi
ret
end
I.
Pengoperasian Alat
Pada aplikasi mikrokontroler yang kami
buat yaitu Parking Censor yang menggunakan IC AT89C51 yang diprogram pada
dasarnya tidak terbatas aplikasinya, dan dapat diaplikasikan kedalam rangkaian
elektronika sederhana maupun pada dunia industri dan masih banyak untuk keluarga
MCS-51. Parking Censor ini dapat diaplikasikan di tempat yang ramai akan
pengunjung, seperti pada perkantoran, pusat perbelanjaan, tempat pendidikan
yang setiap harinya memerlukan tempat parkir untuk kendaraan. Alat ini juga
dapat diaplikasikan pada tempat-tempat tetentu sebagai pintu otomatis.
Cara kerja alat ini yaitu saat sensor pertama
terhalang maka motor bergerak menaikkan palang, ketika sensor kedua terhalang
maka motor bergerak menurunkan palang. Tetapi jika sensor tidak terhalang
apapun makan motor akan diam.
J.
Hasil Uji Coba Alat
Pada saat kendaraan melewati itu
berarti menghalangi sensor 1, maka palang akan membuka kemudian kendaraan pun
dapat masuk. Ketika masuk kendaeaan akan melewati sensor 2 maka palang akan
kembali menutup seperti keadaan semula.
III.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil pengujian yang telah
dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa Parking Sensor ini berjalan dengan
baik, Mikrokontroler dapat mengontrol komponen yang telah dirancang dengan
baik. Saat kendaraan melewati itu berarti menghalangi sensor pertama, maka
palang akan membuka kemudian kendaraan pun dapat masuk. Ketika masuk kendaeaan
akan melewati sensor kedua maka palang akan kembali menutup seperti keadaan
semula.
B. Saran
Dalam pembuatan alat ini sangat
diperlukan kecermatan dan kehati-hatian agar tidak terjadi kesalahan. Pastikan
tegangan tidak melebihi batas agar tidak merusak komponen-komponen.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Boylestad, Robert. 1992. Electronic
Devices And Circuit Theory. Englewood Cliff: Prentice Hall.
2.
Gunawan, Hanapi.1981. Prinsip-prinsip
Elektronik. PT. Geora Aksara Pratama Erlangga, Jakarta.
3.
Nopi, Arif. 2001. Pemrograman Dengan
Bahasa Assembly Edisi Online 1.0. PT. Gramedia. Jakarta.
4.
Yahdi, Umar. 1991. Pengantar Fisika
Listrik Magnet. Universitas Gunadarna. Depok.
5.
Soeparlan, Soepono. 1995. Teknik
Rangkaian Listrik. Universitas Gunadarma. Depok.
6.
Eko Putra, Agfianto. 2005. Belajar
Bahasa Assembly Dengan Emu8086.
Universitas
Gajah Mada.Yogyakarta.
Nice Info gan (y)
BalasHapusGan boleh minta Contactnya gak ? gue lagi ada tugas buat ini juga gan ...
BalasHapusMohon balasannya ..